Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Manajemen Resiko ISO 9001:2015

Salah satu perubahan utama pada ISO 9001:2015 adalah adanya pendekatan yang sistematis terhadap resiko, alih-alih menganggapnya sebagai sebuah standar manajemen tersendiri di luar sistem manajemen mutu. Pada ISO 9001:2008, memang sudah terdapat salah satu aspek dari manajemen resiko sebagaimana tertulis pada  klausul 8.5.3 tindakan pencegahan  yang bila dilihat isinya, memang mengatur salah satu prinsip manajemen resiko: Organisasi harus menentukan tindakan untuk menghilangkan penyebab penyebab dari ketidaksesuaian potensial dalam rangka pencegahan timbulnya kejadian. Akan tetapi, keberadaannya terpisah dari keseluruhan sistem, berdiri sendiri sebagai salah satu dari sekian banyak proses yang diatur dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Pada ISO 9001:2015, resiko dianggap sebagai suatu kesatuan yang tidak dipisahkan dari sistem. Dengan mengambil pendekatan yang berbasis resiko, organisasi diharapkan menjadi lebih pr...

Risk Based Thinking ISO 9001:2015

Risk Based Thinking adalah suatu pendekataan yang baru pada ISO 9001:2015 DIS apa dan bagaiamana Risk Based Thinking Tersebut a)       Risk Based Thinking  adalah sesuatu yang kita  lakukan secara otomatis dan sering tidak sadar b)       Konsep risiko selalu tersirat dalam ISO 9001 – yang pada revisi ISO 9001: 2015 dibuat lebih eksplisit dan untuk membangun  sistem manajemen keseluruhan c)        Risk Based Thinking membuat tindakan preventif bagian dari rutinitas d)       Risiko sering dianggap hanya dalam arti negatif. Risk Based Thinking  juga dapat membantu untuk mengidentifikasi peluang. Hal ini dapat dianggap sebagai sisi positif dari risiko. Tujuan Risk Based Thinking a)    Untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan b)    Untuk menjamin konsistensi kualitas barang dan jasa c)   ...

ISO 9001:2015

Semua persyaratan ISO 9001: 2015 bersifat umum dan dimaksudkan untuk diterapkan pada organisasi manapun, terlepas dari jenis atau ukurannya, atau produk dan layanan yang diberikannya. ISO 9001: 2015 menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu ketika sebuah organisasi: Ø   perlu menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menyediakan produk dan layanan yang memenuhi persyaratan peraturan dan peraturan pelanggan dan yang berlaku, dan Ø   bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses perbaikan sistem dan jaminan kesesuaian terhadap pelanggan dan persyaratan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Radip Yoga Satya Pratama

RADIP YOGA SATYA PRATAMA Software Engineering TENTANG SAYA Saya adalah seorang laki-laki anak pertama dari 2 bersaudara. Lahir di Temanggung, 17 Mei 1991. Selain hobi olah raga, saya juga hobi membaca dan menjelajah alam. Saya adalah seorang yang pekerja keras, dapat bekerja secara team maupun secara individual, memiliki motivasi tinggi dan penuh tanggung jawab. radipyoga@gmail.com